Surah
Ali-Imran
Tazkirah
Mingguan- Jumaat Malam Sabtu-
03 Rabiul Akhir
1433 bersamaan 25 Feb 2012
Masjid Pak
Da Nor, Padang Embon, Pasir Mas
Surah
Ali-Imran Ayat 149 – 154
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تُطِيعُوا الَّذِينَ كَفَرُوا
يَرُدُّوكُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ [٣:١٤٩]
بَلِ اللَّهُ مَوْلَاكُمْ ۖ وَهوَ خَيْرُ
النَّاصِرِينَ [٣:١٥٠]
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا
بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا ۖ وَمَأْوَاهُمُ
النَّارُ ۚ وَبِئْسَ مَثْوَى
الظَّالِمِينَ [٣:١٥١]
وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُ إِذْ تَحُسُّونَهُم بِإِذْنِهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا
فَشِلْتُمْ وَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ وَعَصَيْتُم مِّن بَعْدِ مَا أَرَاكُم
مَّا تُحِبُّونَ ۚ مِنكُم مَّن
يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنكُم مَّن يُرِيدُ الْآخِرَةَ ۚ ثُمَّ صَرَفَكُمْ
عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ ۖ وَلَقَدْ عَفَا
عَنكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَلَى
الْمُؤْمِنِينَ [٣:١٥٢]
۞ إِذْ تُصْعِدُونَ وَلَا تَلْوُونَ
عَلَىٰ أَحَدٍ وَالرَّسُولُ يَدْعُوكُمْ فِي أُخْرَاكُمْ فَأَثَابَكُمْ غَمًّا
بِغَمٍّ لِّكَيْلَا تَحْزَنُوا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا مَا أَصَابَكُمْ ۗ وَاللَّهُ خَبِيرٌ
بِمَا تَعْمَلُونَ [٣:١٥٣]
ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّن بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُّعَاسًا يَغْشَىٰ
طَائِفَةً مِّنكُمْ ۖ وَطَائِفَةٌ قَدْ
أَهَمَّتْهُمْ أَنفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ
الْجَاهِلِيَّةِ ۖ يَقُولُونَ هَل
لَّنَا مِنَ الْأَمْرِ مِن شَيْءٍ ۗ قُلْ إِنَّ
الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ ۗ يُخْفُونَ فِي أَنفُسِهِم
مَّا لَا يُبْدُونَ لَكَ ۖ يَقُولُونَ لَوْ
كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ مَّا قُتِلْنَا هَاهُنَا ۗ قُل لَّوْ كُنتُمْ
فِي بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَىٰ
مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِيَ
اللَّهُ مَا فِي صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي قُلُوبِكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ
بِذَاتِ الصُّدُورِ [٣:١٥٤]
Wahai orang-orang yang
beriman! Jika kamu taatkan orang-orang yang kafir nescaya mereka akan menolak
kamu kembali kepada kekufuran, lalu menjadilah kamu orang-orang yang rugi.
(Janganlah kamu taatkan mereka!) Bahkan (taatlah
kepada) AlLah Pelindung kamu, dan DIA lah sebaik-baik Penolong.
KAMI akan isikan hati
orang-orang kafir itu dengan perasaan gerun, disebabkan mereka mempersekutukan
AlLah dengan benda-benda (yang mereka sembah) yang AlLah tidak menurunkan
sebarang keterangan yang membenarkannya. Dan (dengan yang demikian) tempat
kembali mereka ialah neraka, dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi
orang-orang zalim.
Dan demi sesungguhnya, AlLah
telah menepati janji-Nya (memberikan pertolongan) kepada kamu ketika kamu
(berjaya) membunuh mereka (beramai-ramai) dengan izin-Nya, sehingga ke masa
kamu lemah (hilang semangat untuk meneruskan perjuangan) dan kamu berbalah
dalam urusan (perang) itu, serta kamu pula menderhaka (melanggar perintah
Rasulullah) sesudah AlLah perlihatkan kepada kamu akan apa yang kamu sukai
(kemenangan dan harta rampasan perang). Antara kamu ada yang menghendaki
keuntungan dunia semata-mata, dan antara kamu ada yang menghendaki akhirat,
kemudian AlLah memalingkan kamu daripada menewaskan mereka untuk menguji (iman
dan kesabaran) kamu; dan sesungguhnya AlLah telah memaafkan kamu, (semata-mata
dengan limpah kurnia-Nya). Dan (ingatlah), AlLah sentiasa melimpahkan kurnia-Nya
kepada orang-orang yang beriman.
(Ingatlah) ketika kamu berundur lari dan tidak
menoleh kepada sesiapa pun, sedang RasululLah (yang masih berjuang dengan
gagahnya) memanggil kamu dari kumpulan yang tinggal di belakang kamu (untuk
berjuang terus tetapi kamu tidak mematuhinya). Oleh sebab itu AlLah membalas
kamu (dengan peristiwa) yang mendukacitakan (kekalahan), dengan sebab perbuatan
(kamu menderhaka) yang mendukacitakan (RasululLah) itu, supaya kamu tidak
bersedih hati akan apa yang telah luput dari kamu, dan tidak (pula bersedih)
akan apa yang menimpa kamu. Dan (ingatlah), AlLah Maha Mengetahui dengan
mendalam akan apa jua yang kamu lakukan.
Kemudian sesudah (kamu
mengalami kejadian) yang mendukacitakan itu, AlLah menurunkan kepada kamu
perasaan aman tenteram, iaitu rasa mengantuk yang meliputi segolongan dari kamu
(yang teguh imannya lagi ikhlas), sedang segolongan yang lain yang hanya
mementingkan diri sendiri, menyangka terhadap AlLah dengan sangkaan yang tidak
benar, seperti sangkaan orang-orang jahiliyah. Mereka berkata: "Adakah
bagi kita sesuatu bahagian dari pertolongan kemenangan yang dijanjikan
itu?" Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya perkara (yang telah
dijanjikan) itu semuanya tertentu bagi AlLah, (DIA lah sahaja yang berkuasa
melakukannya menurut peraturan yang ditetapkan-Nya)". Mereka sembunyikan
dalam hati mereka apa yang mereka tidak nyatakan kepadamu. Mereka berkata
(sesama sendiri): "Kalaulah ada sedikit bahagian kita dari pertolongan
yang dijanjikan itu, tentulah (orang-orang) kita tidak terbunuh di tempat
ini?" katakanlah (wahai Muhammad): "Kalau kamu berada di rumah kamu
sekalipun nescaya keluarlah juga orang-orang yang telah ditakdirkan (oleh AlLah)
akan terbunuh itu ke tempat mati masing-masing". Dan (apa yang berlaku di
medan perang Uhud itu) dijadikan oleh AlLah untuk menguji apa yang ada dalam
dada kamu, dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hati kamu. Dan (ingatlah),
AlLah sentiasa mengetahui akan segala (isi hati) yang ada di dalam dada.
O you who have believed, if you obey those who disbelieve, they will
turn you back on your heels, and you will [then] become losers.
But Allah is your
protector, and He is the best of helpers
We will cast terror into the hearts of those who disbelieve for what
they have associated with Allah of which He had not sent down [any] authority.
And their refuge will be the Fire, and wretched is the residence of the
wrongdoers.
And Allah had certainly fulfilled His promise to you when you were
killing the enemy by His permission until [the time] when you lost courage and
fell to disputing about the order [given by the Prophet] and disobeyed after He
had shown you that which you love. Among you are some who desire this world,
and among you are some who desire the Hereafter. Then he turned you back from
them [defeated] that He might test you. And He has already forgiven you, and
Allah is the possessor of bounty for the believers.
[Remember] when you [fled and] climbed [the mountain] without
looking aside at anyone while the Messenger was calling you from behind. So
Allah repaid you with distress upon distress so you would not grieve for that
which had escaped you [of victory and spoils of war] or [for] that which had
befallen you [of injury and death]. And Allah is [fully] Acquainted with what
you do.
Then after distress, He sent down upon you security [in the form of]
drowsiness, overcoming a faction of you, while another faction worried about
themselves, thinking of Allah other than the truth - the thought of ignorance,
saying, "Is there anything for us [to have done] in this matter?"
Say, "Indeed, the matter belongs completely to Allah ." They conceal
within themselves what they will not reveal to you. They say, "If there
was anything we could have done in the matter, some of us would not have been
killed right here." Say, "Even if you had been inside your houses,
those decreed to be killed would have come out to their death beds." [It
was] so that Allah might test what is in your breasts and purify what is in
your hearts. And Allah is Knowing of that within the breasts.
Huraian
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تُطِيعُوا الَّذِينَ كَفَرُوا
يَرُدُّوكُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ [٣:١٤٩]
O you who have believed, if you
obey those who disbelieve, they will turn you back on your heels, and you will
[then] become losers.
Wahai orang-orang yang
beriman! Jika kamu taatkan orang-orang yang kafir nescaya mereka akan menolak
kamu kembali kepada kekufuran, lalu menjadilah kamu orang-orang yang rugi.
Antara titah & perintah
AlLah SWT kepada hamba-NYA yang beriman ialah jangan sekali-kali taatkan orang
tidak seaqidah dengan mereka. Dalam perkiraan AlLah SWT sesiapa yang tidak
beraqidah dengan aqidah Islam dikira kafir! Kafir merupakan istilah yang
diperkenalkan-NYA dalam al-Qur’an. Jadi kalimah kafir ini perlu difahami
mengikut kerangka yang disediakan AlLah SWT bukan ikut sedap hati & fikiran
kita. Sesiapa sahaja yang menolak Islam dikira kafir; sama ada dipanggil
demokrasi, nasionalis, sosialis, komunis, munafik, mulhid, dsb.
Seandainya ada orang beriman yang
terhegeh-hegeh membontoti idealisme yang tidak datangnya dari AlLah SWT iaitu
Islam, pasti perlakuan itu akan menyebabkan pelakunya dari sehari ke sehari
semakin jauh dengan ajaran Islam & dalam masa yang sama mereka mendekati
kekufuran; sama ada mereka sedar atau tidak, sama ada mereka redha atau tidak,
sama ada mereka terniat atau tidak; mereka tetap menuju ke arah kekufuran.
Apabila telah sah kufurnya seseorang itu maka dia sebetulnya sedang bergerak
& beraksi dengan aksi yang merugikan dirinya sendiri sama ada di dunia
lebih-lebih lagi di akhirat. Di akhirat tidak ada tempat yang selamat kecuali
dengan iman & Islam.
Dalam soal apakah kita sebagai orang
yang ada iman ini dilarang & diharamkan mengikut atau mentaati orang kafir?
Dalam semua soalkah atau ada dalam soal-soal tertentu sahaja? Kita diharamkan
mentaati makhluk dalam perkara yang menderhakai AlLah SWT sahaja tanpa mengira
status siapa makhluk itu! Menderhakai AlLah SWT dengan maksud berbuat &
bertindak dengan sesuatu aksi atau tindakan yang bercanggah dengan segala rupa
bentuk titah & perintah AlLah SWT yang termuat dalam al-Qur’an.
Misalnya dalam soal aqidah, kita tidak
boleh beraqidah selain daripada apa yang termaktub dalam al-Qur’an; tidak boleh
& haram selama-lamanya kalau kita menyembah selain menyembah AlLah SWT. Menyembah
kayu, batu, bintang, binatang, manusia, kuburan orang mati, patung, berhala,
undang-undang dsb itu haram total tanpa kompromi, dulu, kini, &
selama-lamanya selagi nafas masih berdenyut! Menyembah yang selain dari AlLah
SWT ini kerja buat orang kafir & kita haram rasa terliur dengannya!
Dalam bab atau soal muamalat, haram
kita bermuamalat selain daripada muamalat yang terhidang dalam al-Qur’an &
ditafsirkan secara terperinci oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Kita diharamkan
selama-lamanya daripada menyukat, mengukur, & menimbang secara curang &
menipu. DIA telah siap menyediakan neraka buat mereka yang gatal kulit lalu
sanggup menipu semasa menyukat, menimbang, mengukur atau yang seumpamanya. Al-Qur’an
juga melaknat adanya urusan yang berbau riba dalam muamalat! AlLah SWT pula
telah isytiharkan perang buat pencandu riba ini. amalan riba ini merupakan cara
hidup orang kafir & kita diharamkan menirunya, selama-lamanya.
Apabila kita diberi peluang &
ruang untuk memerintah DIA telah menetapkan sebarang hukum yanhg perlu kita
laksanakan untuk menjamin keselamatan nyawa & harta manusia. AlLah SWT
telah menyediakan satu set hukuman atau peraturan yang wajib dilaksanakan untuk
mencegah daripada berleluasanya jenayah di muka dunia ini. hukuman itu lebih
dikenal & terkenal dengan jolokan hudud! Menolak hukum hudud untuk
dikenakan ke atas penjahat yang jahat ini merupakan cara berfikir & cara
bertindak orang kafir & kita diharamkan meniru atau tertarik kepadanya. DIA
mengklasifikasikan sesiapa sahaja yang menolak hudud-NYA sebagai; sang kafir,
atau sang zalim, atau sang fasik, yang mana ketiga-tiga sang ini sang kafir,
atau sang zalim, atau sang fasik, AlLah SWT tidak akan teragak-agak untuk
menghumbangkannya ke dalam neraka!
Demikianlah dalam hal-hal yang lain,
kita diwajipkan menurut dengan penuh akur terhadap apa sahaja yang ada &
termuat dalam al-Qur’an. Setiap orang beriman wajib & menjadi fardhu ain ke
atasnya untuk beramal dengan 6236 ayat yang kejap termuat dalam al-Qur’an,
seayat pun tidak boleh ditolak, apa lagi kalau satu surah, apa lagi kalau satu
juzuk, lebih jahat kalau menolak al-Qur’an secara total atau tuntas! Tiga bentuk
perbincangan di atas merupakan contoh yang popular & mudah, kalau kita andaikan
setiap satu contoh perbincangan di atas memakan 100 ayat misalnya; hudud 100
ayat, muamalat 100 ayat, aqidah 100 ayat, kita baharu berbincang 300 ayat dalam
al-Qur’an masih ada 5936 titah & perintah AlLah SWT yang belum kita sentuh
& belum kita bincang.
بَلِ اللَّهُ مَوْلَاكُمْ ۖ وَهُوَ خَيْرُ
النَّاصِرِينَ [٣:١٥٠]
But Allah is your protector, and He is the best of
helpers
(Janganlah kamu taatkan
mereka!) Bahkan (taatlah kepada) AlLah Pelindung kamu, dan DIA lah sebaik-baik
Penolong.
Kekufuran & orang-orang
kafir yang ada sama sekali & sedikitpun tidak dapat menolong kamu walau
dalam apa keadaan sekalipun. Penolong & pelindung kita hanyalah AlLah SWT
sahaja! Kenapa hanya AlLah SWT yang mampu melindung & menolong? Jawabnya
mudah sahaja, kerana AlLah SWT tidak pernah memberikan kuasa kepada sesiapa sahaja
untuk berbuat apa sahaja tanpa keizinan-NYA di samping itu kita kena sentiasa
ingat bahawa segala yang ada di langit yang 7 lapis itu & semua yang ada di
bumi ini semuanya kepunyaan AlLah SWT & AlLah SWT pada bila-bila masa boleh
mengarahkan segala yang dicipta-NYA itu untuk menolong kita; sama ada angin,
hujan, panas dsb.
DIA pernah mengarahkan hujan yang
lembut & lembik itu menenggelamkan bukan sahaja rumah-rumah pada zaman Nabi
AlLah Nuh AS, bahkan dapat menjadikan segala bukit & gunung pun tenggelam!
DIA pernah menghantar sekawan burung; yang mengikut Tafsir Thabari karangan
Muhammad bin Jarir at-Thabari berwarna hijau & putih membawa 3 biji batu
kecil untuk membinasakan tentera Abrahah yang angkuh! DIA juga telah menitahkan
seekor nyamuk yang kecil untuk masuk ke dalam telinga Namrud seorang sang raja
yang memiliki api yang paling besar digunakan untuk membakar Nabi AlLah Ibrahim
AS.
DIA menolong para hamba-NYA pada
setiap masa mengikut cara-NYA yang DIA suka! SubhanalLah.
|
No comments:
Post a Comment